November 6, 2021

Nonton Anime Sebenernya Buat Apa?

Lagi iseng cek timeline twitter trus kebetulan ada question di menfess anime lewat, nama akunnya @animefess_ pertanyaannya kaya gini "kalian kalo nonton anime tuh anggepannya healing, gabut, atau cuma seru-seruan doang?"


Pertanyaan itu cukup menarik buat saya yang baru-baru ini gemar nonton anime dan kadang baca manga. Yaa, kurang lebih dua bulanan lah baru suka anime, dimana dalam dua bulanan itu saya sedang menjalani hidup yang sedang berat-beratnya, sedang diuji dengan berbagai keadaan yang tidak mengenakkan hati dan pikiran. Mungkin bisa dibilang nonton anime buat saya awalnya adalah sebagai pelarian dari hari-hari penat yang saya jalani. Menyenangkan, benar-benar menyenangkan. Padahal bisa dibilang, saya orang yang gasuka nonton film, series, drakor, atau anime sekalipun sebelumnya. paling gabisa diajak ngobrol soal film/drakor/anime karena emang gatau dan ga tertarik sama sekali sebelumnya. Tapi sekarang, anime jadi tontonan favorit saya setiap harinya, di sela-sela kesibukan saya sebagai mahasiswa akhir.


Nonton anime yang awalnya cuma jadi pelarian, sekarang menjadi teman yang menemani hari-hari saya. Anime membantu saya dalam proses healing yang sedang saya jalani. Ya, kalau ditanya nonton anime buat apa. Jawabannya buat healing. Bagi saya, proses menyembuhkan itu banyak caranya, salah satunya yaa nonton apa yang disuka, atau melakukan kegiatan yang bisa bikin bahagia. Karena anime bikin bahagia dan saya suka, maka itu salah satu cara saya untuk menjalani proses healing. Dan terbukti ampuh! Saya bisa jauh lebih bahagia sekarang. 


Mungkin ada yang masih bertanya-tanya maksudnya healing gimana si, menyembuhkan apa, dan apa gunanya healing buat kita?


Sebenernya saya juga ga paham-paham banget makna healing yang sebenernya tu gimana, tapi dari asal katanya yang berarti penyembuhan, tentu ada sesuatu yang harus disembuhkan dalam diri kita. Mungkin ada banyak dari kita yang sedang mendapati tekanan dari kehidupan kita sehari-hari atau sedang mengalami gangguan kecemasan, stres, banyak pikiran, atau lelah melakukan kegiatan yang itu-itu saja dan tidak membuat bahagia. Tentu hal-hal tersebut gapernah bisa lepas dari kehidupan kita kan, fase itu akan terus ada, bahkan kalau kita berusaha pergi dari lingkaran itu, gaakan bisa benar-benar pergi. Karena fase itu udah melekat dengan diri kita, tentunya satu paket dengan jalan keluar yang membahagiakan. 


Mungkin saja healing bisa menjadi fase netral antara tekanan dan kebahagiaan. fase pertengahan yang bisa membawa kita kembali ke tekanan atau bisa dapet kebahagiaan. Tergantung bagaimana kita menjalani proses healing itu kan? Contoh, saya suka nonton anime sebagai healing. Anime ini bisa merugikan saya dan membawa saya ke dalam tekanan lagi kalau saya gabisa bagi waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari atau bahkan bisa melalaikan saya dari kebiasaan-kebiasaan saya, seperti tugas-tugas saya telantarkan karena saya sibuk nonton anime. Alhasil saya bakal tambah tertekan karena waktu healing saya habiskan untuk nonton anime dan ga peduli dengan tanggung jawab diri sendiri. 


Dan healing bisa saja bikin kita dapet kebahagiaan, contoh, saya suka nonton anime sebagai healing. Karena saya menjadikan kegiatan nonton anime sebagai reward untuk diri sendiri setelah melakukan suatu hal, atau menyelesaikan suatu progres. Nah sebagai proses sembuh dari kepenatan dan tekanan itu saya melakukan healing dengan cara saya sendiri. Healing juga bisa menjadi proses seseorang untuk mencharge energi positif dalam diri, bisa juga sebagai proses mengembalikan semangat, karena diri kita tentu butuh refresh yang membahagiakan bukan? 


Masing-masing orang pasti punya cara tersendiri untuk healing. Ada orang yang healingnya pergi jalan-jalan, naik gunung, ada juga orang yang healingnya baca buku, tidur, nonton, atau menulis. Atau apapun caranya selama tidak merugikan orang lain dan diri sendiri ya lakukan saja. 


Sekian! 

Jangan lupa bahagia :))


bonus husbu-husbu saya xixixi




2 komentar:

  1. Jawaban yang menarik. Udah nonton K Project belum? Itu juga seru loh

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum nih, wah kalo seru aku coba tonton nanti :)

      Delete

 
Copyright © . Daffa's Journal - Posts · Comments
Daffa Najati -Mahasiswi Ilmu Komunikasi ·