“Wallahul musta’anu ‘alaa ma
tashifhun” Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
ceritakan. Bukan kepada manusia meminta pertolongannya. Bukan kepada facebook
mencurahkan rasa yang melanda. Bukan kepada twitter mengeluhkan ujian.
Tapi,
hanyalah kepada Allah satu-satunya Dzat yang paling sempurna, memiliki kekuatan
terdahsyat untuk senantiasa mengiringi
hamba-hamba-Nya yang tidak lalai. Allah selalu ada untuk setiap
hamba-Nya yang taat akan aturannya. Allah selalu nyata untuk setiap hamba-Nya
yang selalu meminta pada-Nya.
Lewat do’a nyata
Lewat hati yang tertanam rasa cinta pada-Nya.
Lewat pikiran yang selalu terlintas dan terpaut nama-Nya.
Lewat mata yang memandang kuasa-Nya
Lewat diri yang menyadari betapa rendah dimata-Nya
*Tulisan ini sebenarnya lebih pantas diberikan pada diri
pribadi. Tapi, tidak ada salahnya untuk berbagi sesama. Untuk memperkokoh
keimanan serta mempererat Ukhuwah..