September 27, 2018

Cerita Hari Ini

- 2 komentar
Hari ini adalah pertama kalinya gue skip kuliah di semester tiga. Ya, pagi tadi gue bolos kuliah. Gue ambruk, palak gue berat, pusing banget, dan juga mager sih. Karena gue bangun jam 7 kurang 5 menit (padahal jadwal kuliah jam 7) wkwk. Yaudahlahya, gue lanjut ngebo sampe jam 11.
Setelah terbangun dari mimpi indah, gue masih mager-mageran. Ini salah satu kebiasaan buruk yang amat gue benci. Asli dah, gue mending sibuk daripada terjebak di zona yang bikin males-malesan. Gue bisa stres sendiri ngadepinnya.

Menjelang ashar, gue udah agak baikan dan gue nyemangatin diri sendiri buat berangkat kuliah sore itu. Mau gimanapun, gue harus berangkat. Mau doi tetep cuek pun, gue tetep berangkat. Bodo amat.

Sebelum kuliah, gue mampir apotek depan kampus, beli roti ama susu. Buat ganjel perut. Yaa gimana yaaa, gue belum makan dari pagi, gak ada yang ngingetin buat makan sih :) *lahcurhat!

Oke, gue kuliah. Gue gapaham. Tapi gue berusaha memahami. Sulit. Tapi akhirnya paham juga. Emang ya, kalau pelan pelan berusaha buat memahami, mau sesulit apapun asal tulus dan sabar. Yaaa bakal dapet tuh. Ilmunyaa :3
Maghrib baru kelar kuliah. Gue langsung menunaikan shalat maghrib di musholla fakultas. Kalau gak ada undangan buat menghadiri rapat ya gue langsung cabut ke kos. Tapi karena gue udah ada janji bakal ikut rapat di salah satu ruangan di lantai 4, maka gue tetep di kampus.

Gue sebenernya ga ngerti ini mau rapat apaan. Yang penting gue dateng dulu dah. Oke gue dateng dan disambut oleh teman-teman yang beberapa udah gue kenali wajahnya. Dan banyak juga yang masih asing di mata gue. Gue rapat bareng orang-orang mapro vroh! Keren ga tuh haha. Bocah kencur kek gue gini sok-sokan ikut rapat ama mereka.
Ternyata setelah gue mengikuti alur yang telah dibicarakan, kami mau mengadakan projek besar dibawah fakultas, kami mau merintis sebuah organisasi yang insyaAllah bakal banyak manfaatnya disana. Apakah itu? Tunggu saja.

Dan gue termasuk ikut andil didalamnya. Gue langsung dijadiin sekre. Ya Allah :')

Gue juga dapet makan gratis disitu. wqwq. lumayan hari ini pengeluaran cuma dikit :v



***

Setelah rapat itu ditutup. Gue pamit. Gue langsung mau cabut rapat kelompok pers himmah. Di Bento Coffee.
dateng-dateng gue disambut empat cowok yang udah gue kenali. Gue langsung dipersilahkan duduk di tempat yang nyaman. Deket gue Nando bilang ke gue "Tulisanmu keren daff, asli"
Gue agak lola buat mikir, tulisan yang mana? kapan gue nulis? masa tulisan di blog yang ancurnya kek begitu dibilang keren? wqwq 
Akhirnya gue memutuskan buat nanya "tulisan dimana do?" 
dia ngejawab "ituuu yang di blogmu, mantep"

Haaaaaaaa, gue langsung semangat buat nulisss lagi dong!
gue cuma mikir kalo, gue ga pernah ngerasa puas dengan tulisan-tulisan yang udah pernah gue buat dan gue post, gue ga pernah ngerasa kalau itu bagus. Tapi ternyata pembaca-pembaca gue bisa menikmati tulisan gue. Aaaah gue bahagia jadinya wkwk.

Beberapa saat kemudian, temen-temen sekelompok gue yang lainnya dateng. 
Kita mulai bahas berita-berita apa aja yang bakal kita angkat di buletin. Fyi, buletin kelompok itu bakal di presentasiin dekat-dekat hari. Jadi kerja sama antar teman itu penting banget sih disini, kerja lembur juga bakal dilakuin haha. Gue juga kudu pinter-pinter buat bagi waktu. Sumpah ya, udah semingguan ini gue selalu pulang diatas jam 10 malem dan tidur pasti sekitar jam 1an. 
Gue terkadang jadi merindukan tidur sore gue (tidur jam 9nan) :')

Setelah rapat ditutup dan satu persatu temen gue pamit. Gue masih disitu, karena emang rancangan gue dan teman gue belom kelar. 
Baru kelar jam setengah 11 tadi. Oke, gue pamit duluan buat pulang. Takut kemaleman. Karena yang tersisa mas-mas doang. Gue pamit "masss, ku balik duluan yaaa"
"oh iya ati atii yaaa"
Oke, gue pulang ngebut dengan kecepatan 80 km/jam. Padahal jakal masih agak rame wkwk.

maka, berdalihlah perokok jika dibilang "kok kamu ngerokok si?" atau "ini loh liat tulisan ama gambarnya, ga takut?"
(teman-teman cowoQ ngerokok semua tadi, q langsung pake masker)

***

Cerita hari ini sama bahagianya dengan cerita kemarin, lusa dan lalu. -yang gak gue posting di blog hehew-
Gue cinta dengan kesibukan, gue cinta dengan keramaian, gue cinta dengan pertemuan. Sesak rasanya jika gue hidup dalam kesendirian dan kesepian. Maka teman, sahabat, dan saudara. Jangan pergi. Temani aku disini. aku sayang kalian <3






[Continue reading...]

September 22, 2018

Hujan Di Bulan September

- 2 komentar
Kita adalah dua orang yang saling terkagum satu sama lain, tak ada alasan apapun yang mengawali itu semua. Semakin berjalan, kita semakin tahu bahwa kita adalah dua orang yang luar biasa. Ada banyak hal-hal baru yang kita dapatkan selama ini, ada semangat baru ketika kita berdua saling bertukar pikiran, saling menghargai dan saling mengerti.

Kita adalah dua orang yang berbeda, amat sangat berbeda. Namun bisa dipertemukan dengan pertemuan yang indah bagai sahabat, saudara, dan kakak. Kamu, adalah orang yang spesial di mataku.

***

Sekarang, semoga kamu baik-baik saja, walau tanpa kabar. Tak mengapa. Aku masih disini, selalu disini. Hingga hujan di bulan september kembali dengan rintikannya.

napa sih pas w lagi nulis ini lagunya payung teduh :(




[Continue reading...]

September 11, 2018

Tidak Bisa Menerimamu Apa Adanya

- 2 komentar
Sebelumnya aku tidak pernah merasa sesayang ini pada sesorang. Namun, pada dirinya, harapan itu ada.
Dia, adalah seseorang yang tengah mengisi sebagian ruang hatiku, dengan caranya ia berhasil membuatku merasa bahwa akulah yang paling beruntung. Asal kalian tau, aku dan dirinya memiliki banyak sekali perbedaan. Hingga aku tidak benar-benar menerima dia apa adanya. Dia pun seperti itu, tidak benar-benar menerimaku apa adanya. Kenapa? Karena yang kita inginkan adalah untuk kebaikan bersama. Aku tidak bisa menerima dia yang kadang ngomong kotor, aku tidak bisa menerima dia yang suka merencanakan sesuatu yang bagiku itu cukup buruk. Begitupun dengannya, dia tidak bisa menerimaku yang suka malas-malasan, dia tidak bisa menerimaku yang suka berfikir yang tidak-tidak. Dan masih banyak lagi.

Ya, kita ingin sama-sama baik untuk masa mendatang. itulah mengapa kita tidak benar-benar bisa menerima apa adanya.

Aku percaya ia adalah orang baik yang ingin menjadi lebih baik. Aku lebih menghargai itu daripada orang yang merasa dirinya sudah baik dan merasa dirinya paling alim. Aku selalu merasa senang ketika ada seseorang mulai berproses perlahan-lahan untuk berubah menjadi lebih baik, melihat seseorang yang dulunya jarang sholat, kemudian perlahan ia berusaha untuk rajin sholat 5 waktu. Aduh, adem banget rasanya. Dalam batinku, semoga istiqomah ya. Siapapun itu.

***
Tanpa alasan apapun, bersamamu. Aku tenang.
Maka dari itu, selalulah seperti ini. Walau raga tidak selalu dalam temu, hati tempat rasa itu bernaung akan selalu kujaga. Semaksimal yang aku bisa. Begitupun juga denganmu



-Dari aku, pengamatmu 

*Haha, gosah ke ge eran yg baca :)

[Continue reading...]

September 10, 2018

Kejadian Semalam

- 2 komentar
Pernahkah merasa bodoh kemudian membodohi diri sendiri?

Entah fikiran apa yang dengan seenaknya hadir tanpa permisi. Memorak porandakan bertumpuk-tumpuk tekad yang tengah disusun dengan payah.
Hancur dan aku jelak dibuatnya

Aku tersedu sedan, air mata berbondong menembus pertahananku
Mengalir hangat basahi pipi
Tidak tertahankan lagi, gemuruh kekecewaan membuatku sulit memaafkan diri sendiri
Malam itu sesenggukan tangis memenuhi langit-langit ruangan. Menyesakkan

Namun semestinya, aku tak perlu merasa bodoh
Semua telah digariskan, semoga ikhtiar dan rasa akan kembali indah

Sepersekian detik kemudian kesadaranku pulih. Air mataku berhenti mengalir
Aku terdiam, mataku menatap nanar kedepan

Lalu dengan mudah alam mimpi membawaku ke dalam lelap



[Continue reading...]

September 7, 2018

Selamat Datang Semester Tiga!

- 3 komentar
Selamat datang semester tiga! Dimana yang cowo-cowo mulai berambut gondrong dan yang cewe-cewe mulai berdandan ria. Peralihan dari masa cupu semester satu dan sekarang bisa berlagak sok iye di depan adek tingkat. Yang tadinya jalan bungkuk, di semester tiga mulai jalan ditegak-tegakin biar dipandang macho. Tapi, plis anak kelas gue jangan ada yang begitu ya, enggak banget dah!


Gue. Sekarang berstatus sebagai mahasiswa semester tiga. Yang mana medan pertempuran udah dimulai, padatnya organisasi semakin terasa, mata kuliah juga terlihat semakin sulit (tapi asal belajar mesti gampang sih, sans). Udah sepekan ini gue mulai aktif kuliah, setelah menghadapi masa key in yang menegangkan, pada akhirnya gue berhasil buat mendapatkan jadwal serta dosen yang sesuai dengan keinginan gue. Alhamdulillah.

Kalau ditanya rasanya, yaaa gitu-gitu aja, yang namanya belajar pasti butuh pengorbanan, ada suka duka disana. Yang pasti, gue menikmati proses ini, proses dimana gue bisa berkembang dengan passion yang gue miliki, gue bisa berkembang dengan apa yang gue pelajari, gue juga menikmati proses dimana gue mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kawan-kawan yang berbeda-beda dan yang jelas, gue menikmati proses dimana gue bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Gue ngerasa gue bisa berkembang dengan baik karena selain dukungan dan doa dari orang tua, gue punya teman baik yang selalu ada buat gue. Secara gak langsung mereka menyalurkan semangat mereka lewat apa yang mereka lakuin, rajinnya mereka, pinternya mereka, gue jadi bisa bertekad bahwa gue juga bisa kayak mereka, gue menganggap proses belajar ini sebuah kompetisi, siapa yang rajin, tekun, tidak menyepelekan tugas, dan berlomba-lomba untuk maju. Dialah yang menang.
Akan sangat berbeda  kalo selama ini gue temenan sama orang-orang yang gamau gerak, pasif, malesan, suka bolos kuliah, atau apapun yang buruk-buruk, gue pasti gak akan maju. Gue bakal sama dengan orang-orang itu. Goals gue cuma menjadi pajangan yang gada artinya dan pada akhirnya, gue ga dapet apa-apa.

Gue tentunya pilih-pilih teman. tapi bukan berarti gue ga mau temenan sama yang lain. sebisa mungkin gue berusaha mempertahankan prinsip gue "ramah dalam bergaul tapi teguh dalam prinsip". Ya. Gue harus pilih-pilih temen yang bisa menarik gue kedalam kebaikan dan mengingatkan ketika gue berbuat keburukan. tapi gue juga tetep bersikap ramah ke yang lain. Pokoknya gitu.

Harapan dan target gue di semester tiga, gue bisa serius belajar, mempertahankan IPK, hafalan lancar, rajin nge blog, aktif pers mahasiswa, aktif kegiatan sosial, aktif organisasi, tumbuh niatan buat nulis buku yang ke-3, ehe. dan pastinya gue bisa menjadi pribadi yang bisa memberi manfaat bagi sesama juga menjadi pribadi yang lebih baik.
Yang baca ini, doain yaw. Semoga doanya juga kembali pada kalian yang mendoakanQ :)

Intinya, jangan pernah berhenti bermimpi!
mau sejauh dan setinggi apapun mimpimu, kalau kamu yakin mimpi-mimpi itu akan menjadi kenyataan. Allah pasti bakal memberi jalan jalan terbaikNya :))


Hujan Pertama Yogyakarta, 7 September 2018

[Continue reading...]
 
Copyright © . Daffa's Journal - Posts · Comments
Daffa Najati -Mahasiswi Ilmu Komunikasi ·