dan aku, yang entah bagaimana menurutmu..
Kamu yang sudah membuatku membangun cinta tapi juga hampir saja menjatuhkannya. Untung saja aku masih kuat untuk menepisnya dan belajar menggamit hikmah untuk bangkit darinya.
Setelah sekian lama aku tidak menatapmu, walau sekedar memandang punggungmu dari kejauhan, meski jarak kita teramat dekat. Setelah sekian lama relik-relik kerinduan yang tak berani sampai, hanya mengambang di udara dalam helaan napas ini. Setelah sakit hati dan berbagai rasa lain yang hampir membuatku membencimu. Namun, ternyata mustahil aku membencimu dan bahkan aku merasa bahwa rindu rindu itu benar masih ada. Setelah aku melatih hati untuk perlahan melupakanmu dan benar-benar melepasmu, sebelum takdir ternyata tak berpihak membersamakan kita dalam ikatan. Tapi nyatanya, aku masih takut kehilangan jejakmu..
Hujan, sampaikan padanya..
Sungguh katakan padanya..
Lewat tetes deras air berjatuhan, hingga sana..
Hujan, jika dia merasa resah gelisah, katakan padanya bahwa pertolongan Allah itu teramat sangat dekat, dia tak pernah sendiri. Allah selalu membersamai langkahnya.. Tumpahkan bulir air mata jika memang ingin mengalir, mengadu PadaNya.. Biar lepas segala beban yang ia punya
Hujan. sampaikan maafku padanya. Atas segala sikap kekanakanku dan kata yang sempat menyayat hatinya. Aku hanya manusia dengan sepaket keterbatasan, yang terkadang banyak melukai dan lebih sering menerka kemungkinan.
Aku mohon sampaikan maafku kepadanya, setulus hati ini. Maaf atas segala rasa yang pernah begitu berlebihan, atas bertumpuk-tumpuk rindu yang pernah dikirm angin, atas segala sakit yang sempat dirasakannya, atas segala huruf yang pernah terangkai begitu saja, atas amarah dan benci yang aku tak berhak melakukannya..
Semoga Allah memberikan AmpunanNya, padaku dan juga padanya..
Hujan,
Aku teramat bersyukur
Aku sungguh merasakan bentuk PenjagaanNya
antara aku dan dia
Tanpa tatap dan temu
Tapi, jika memang akan bertemu, maka jadikan pertemuan itu yang bernilai kebaikan, maka jadikan pertemuan itu sebagai bentuk langkah kebersamaan.
Jika benar Allah menakdirkannya
Tentu dirinya sungguh betul memperjuangkanku
Salam Rindu
Yogyakarta, 2 Februari 2017
